Apa perbedaan ruang
lingkup yang dipelajari dalam fisiologi tumbuhan, fisiologi tanaman, dan
agronomi
Fisiologi
tumbuhan merupakan salah satu cabang biologi yang
mempelajari tentang proses metabolisme yang terjadi di dalam tumbuhan yang
menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup. Fisiologi tumbuhan mengkaji tentang
metabolisme pada organisme tergolong monera, sabagian protista (beberapa
ganggang dan lumut), fungi (jamur) dan plantae (Benyamin Lakitan dalam kutipan rangkuman buku Dasar-dasar fisiologi
tumbuhan halaman 1 dan 2 cetakan pertama November 1993 dan cetakan kedua Oktober 1995)
Fisiologi
tanaman merupakan cabang fisiologi tumbuhan yang mengkaji proses
metabolisme pada tanaman budidaya, jadi tidak tergolong monera, protesta, dan
jenis-jenis fungi serta tumbuhan tingkat tinggi yang tidak dibudidayakan,
karena setiap budidaya tanaman mengharapkan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh
manusi. Maka sepatuhnya fisiologi tanaman lebih mengarah pada proses
metabolisme yang berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan organ hasil. (Benyamin Lakitan dalam kutipan rangkuman
buku Dasar-dasar fisiologi tumbuhan halaman 3 cetakan pertama November 1993 dan cetakan kedua Oktober 1995)
Agronomi menurut
Sumantri (1980), agronomi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek biofisika
yang berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya tanaman untuk memperoleh
produksi fisik secara maksimal. Sedangkan menurut Sri Setya Hadi (1986),
agronomi adalah cara pengelolan tanaman pertanian dan lingkungan untuk memperoleh
produksi yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari diskusi bareng