Limbah
industri rumah tangga berdampak pada pencemaran lingkungan diantaranya adalah
air bekas rumah tangga/ produksi yang mengandung kotoran atau bahan pencemar yang
menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan akibat zat kimia yang tidak bisa
diuraikan oleh mikroorganisme yang ada pada lingkungan kita
Belum
lagi asap dari pembakaran limbah rumah tangga yang kadang dibakar sembarang
tempat dan hal itu menyebabkan kadar pulusi udara di Desa saya, sehubungan
dengan hal itu maka kami selaku warga yang paham dan sadar akan lingkugan yang
bersih maka kami adakan pengamatan guna untuk memperbaiki taraf lingkungan yang
baik kedepanya.
Di
bawah ini adalah hasil pengamatan kami selama pengumpulan data yang akan kami
bahas
Limbah
yang kami amatai adalah :
Plastik
|
Kertas
|
Kayu
|
Kaca/
Besi
|
Tanaman
petani
|
Gas
Co2dan lain-lain
|
Cair
Rt
|
Tempat
pertama desa Dusun Sruni Desa Pesantren
NO
|
Nama limbah
|
Jenis
|
Jumlah kira % dalam lingkungan
|
1
|
Plastik
|
Anorganik
padat
|
10
%
|
2
|
Kertas
|
Anorganik
padat
|
4
%
|
3
|
Kayu
|
Organikpadat
|
26
%
|
4
|
Kaca/
Besi
|
Anorganik
padat
|
2
%
|
5
|
Tanaman
petani
|
Organik
padat
|
20
%
|
6
|
Gas
Co2dan lain-lain
|
Gas
|
5
%
|
7
|
Cair
Rt
|
Cair
|
5
%
|
NO
|
Nama limbah
|
Jenis
|
Jumlah kira % dalam lingkungan
|
1
|
Plastik
|
Anorganik
padat
|
12
%
|
2
|
Kertas
|
Anorganik
padat
|
3
%
|
3
|
Kayu
|
Organik
padat
|
20
%
|
4
|
Kaca/
Besi
|
Anorganik
padat
|
5
%
|
5
|
Tanaman
petani
|
Organik
padat
|
35 %
|
6
|
Gas
Co2dan lain-lain
|
Gas
|
7
%
|
7
|
Cair
Rt
|
Cair
|
5
%
|
Dari
data yang kami dapat diatas menunjukan bahwa masih belum terlalu membahayakan
bagi manusia namun dari data tersebut menunjukan bahwa lingkungan dari tiga
tempat tadi sudah mengalami pencemaran lingkungan oleh limbah-limbah para
penduduk seperti limbah padat, cair dst.
Limbah
yang mendominsai dari pengamatan tersebut adalah limbah tanaman petani yang
banyak saya temuka di jalan-jalan desa namun limbah ini tidak berbahaya karena
akan didarulang lagi oleh para petani setempat. Dan limbah yang paling sedikit
dari pengamatan kami didua Desa tersebut adalah adalah kertas mungkin ini
disebabkan karena daerah kami bukan daerah yang padat penduduk dan tingkat
pengunaan kertas sendiri agak jarang. Untuk pengolahan limbah cair di daerah
saya belum banyak yg dapat dilakukan dalam arti langsung di buang di saluran
pembuangan desa yang saya lihat sangat kotor dan berbau tidak enak namun untuk
limbah plastik dan logam didaerah kami kecenderungan untuk menjualnya lagi di
tukang rongsok namun jika plastik itu bekas makanan maka kami lagsung imisiatif
membakar dan membuag di mana sebaiknya.
Semoga
pengamatan yang kami lakukan dapat ditindak lanjuti sebagai mana mestinya karna
siapa lagi yang akan menjaga lingkungan kita masing-masing. Dan ini saya akan
sedikit menayangkan foto pencemaran limbah didaerah saya
Gambar aliran sungai
yang tercemar limbah pertanian
Pengamatan
yang kami lakukan berdasarkan praktik langsung ditempat melalui proses pengamatan
dan observasi lingkungan dari masing-masing tempat menunjukan hasil yang
berbeda-beda sesuai dengan tempat yang di amati. Namun hal tersebut belum tentu
karena dalam hal ini kami belum terlalu ahli namun itulah hasil yang kamidapat.
Pencemaran
yang terjadi dilingkungan sekitar kita bukan sekedar terjadi semata-mata karena
limbah rumah tangga namun ada hal yang lain seperi pencemaran limbah pertanian
entah itu sampah plastik bekas pembungkus obat pastasida dll dan bahkan kotoran
hewan yang jatuh di jalan desan karna ulah manusia juga
Dewasa
ini kita sebagai generasi yang nantinya akan mewarisi tanah leluhur kita
hendaknya akan menjaga kebersihan dan pencemaran lingkungan demi menyongsong
masadepan kita dan anak cucuk kita kelak nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari diskusi bareng