Hubungan Antara Air, Fotosintesis dg produksi biomasa CPO dan PKO kelapa sawit
Soal :
1. Jelaskan
hubungan antara air & fotosintesis dengan produksi biomasa dan CPO, PKO
kelapa sawit.
Jawaban :
Air merupakan penyusun
sel tanaman sekitar 80 – 90% dari penyusun tubuh tanaman, air juga berfungsi
sebagai alat trasport hara antar sel, media berlangsungnya proses metabolisme,
mempertahankan suhu tanaman juga sebagai pelarut hara. Hubungan anatara air dengan
fotosintesis adalah air sebagai subtrat fotosintesis dimana fotosintesis adalah
reaksi yang kompleks saling berhubungan antara gas CO2, H2O,
cahaya, klorifil dan bantuan katalis berupa enzim, selanjutnya akan terjadi
pembentukan sanyawa gula (C6H12O6) dan
oksisgen (O2) pada umumnya. Secara garis besar jika tanaman
kekurangan air maka proses fotosintesis akan terganggu karea substrat tidak
ada. Penurunan kadar air sampai bawah normal akan menyebabkan penurunan
pertumbuhan kerena kerusakan protoplasma. Akibatnya tanaman akan mengalami terhentinya
pertumbuhan dan dampak secara langsung berupa turunnya produksi dan
mengakibatkan kematian pada kelapa sawit, hal ini dapat terjadi sangat cepat
dalam keadaan panas dan kering. Penurunan produksi kelapa sawit tidak akan
terjadi langsung pada bulan berikutnya, tetapi akan tampak 26 bulan kemudian.
Dewasa ini kita ketahui bersama banyak terjadi kelangkaan bahan bakar minyak
bumi terutama di Indonesia, salah satu alternatif sebagai bahan bakar atau
energi masa depan pengantin minyak bumi maka produksi biomasa dari kelapa sawit
merupakan salah satu solusi mengatasi kelangkaan energi ini. Untuk membuat
biomasa dari kelapa sawit maka diperlukan peningkatan jumlah produksi TBS yg
setabil yg nantinya akan diambil rendemen berupa CPO dan PKO yg berkualitas
untuk pembuatan biomasa. Bagaimana bisa membuat biomasa jika kelapa sawit
mengalami kekurangan air, tidak bisa melakukan fotosintesis, penurunan
produksi, rendemen CPO dan PKO yang tidak berkualitas. Jadi peran air sangatlah
penting bagi tanaman jika kekurangan air pada tanama maka akan memberikan
dampak yang berekelanjutan dari terhambatnya proses fotosintesis sampai
produksi biomasa dari CPO dan PKO.
Semoga pemikiran saya bisa menjadi refrensi sodara!
ok
BalasHapus